Senin, 20 April 2009

Gaya Hidup Bebas Remaja - Seks, Rokok, Konsumerisme


Keprihatinan : Gaya Hidup “Bebas” Remaja Masa Kini
(Hedonis, Rokok, Gamer, Narkoba hingga Seks)

endrawanch

Setelah kita memasuki era kehidupan dengan sistem komunikasi global, dengan kemudahan mengakses informasi baik melalui media cetak, TV, internet, komik, media ponsel, dan DVD bajakan yang berkeliaran di masyarakat, tentunya memberikan manfaat yang besar bagi kehidupan kita. Setiap fenomena yang ada dan terjadi di dunia, tentunya akan memberikan nilai positif sekaligus negatif. Sangat tergantung pada pola pikir dan landasan hidup pribadi masing-masing.
Setiap individu dari kita akan merasa senang dengan kehadiran produk atau layanan yang lebih canggih dan praktis. Tidak terkecuali teknologi internet yang telah merobohkan batas dunia dan media televisi yang menyajikan hiburan, informasi serta berita aktual. Begitu juga, handphone yang telah membantu komunikasi sesama manusia untuk kapan saja meskipun satu dengan yang lainnya berada di dunia Utara-Selatan atau belahan Timur - Laut.

Teknologi + Kebebasan - Edukasi = Kehancuran

Setiap teknologi memberikan efek positif dan negatif . Maraknya penggunaan ponsel telah menurunkan interaksi individu secara langsung. Hal ini akan cenderung membuat pola hidup manusia menjadi indivualistis. Dampak negatif ini tentunya dapat dikurangi bahkan dihindari jika saja si pengguna memiliki pemahaman/pengetahuan, etika dan sikap yang kuat (bijak-positif) untuk memanfaatkan sesuatu secara selektif dan tepat guna.
Inilah titik permasalahannya bagi anak dan remaja. Penyaring internal (pemahamam, etika dan sikap) anak dan remaja kita masih sangat rapuh. Di era kompleksitas arus kehidupan saat ini, orang tua (terutama di perkotaan) telah kehilangan daya mendidik dan membangun keluarga bagi anak-anaknya. Hal ini diperparah dengan maraknya “racun-racun” yang diterima oleh anak-anak kita saat ini. Adegan-adegan kekerasan, seksual, mistik, dan hedonisme di media TV, koran dan internet, serta sistem pendidikan sekolah yang gagal membangun karakter anak, telah menyerang anak-anak kita saat ini.
Di sisi lain, rendahnya regulasi dan law inforcement dari pemerintah dan aparaturnya, telah menyebabkan oknum-oknum perusak generasi muda kita “berkembang biak: secara pesat. KKN antara pihak penguasa dengan pengusaha dalam regulasi, publikasi dan distribusi media menyebabkan jutaan pemimpin masa depan Indonesia di ujung kepunahan. Sederet keprihatinan anak dan remaja saat ini seperti kenakalan remaja, pola hidup konsumtif-hedonistik, pergaulan bebas, rokok, narkoba, dan kecanduan game on line hampir menuju budaya “gaya hidup” remaja masa kini.
Teknologi tanpa filtrasi (perlu regulasi agar kebebasan tidak jebol) dan rapuhnya edukasi/karakter manusia mengakibatkan kehancuran bangsa.

Rokok, Narkoba, Seks, dan AIDS

Ditengah berita siswa-siswi berprestasi dalam ajang penelitian, olimpiade sains, seni dan olahraga, anak muda Indonesia saat ini terancam dalam masa chaos. Jutaan remaja kita menjadi korban perusahaan nikotin-rokok. Lebih dari 2 juta remaja Indonesia ketagihan Narkoba (BNN 2004) dan lebih 8000 remaja terdiagnosis pengidap AIDS (Depkes 2008). Disamping itu, moral anak-anak dalam hubungan seksual telah memasuki tahap yang mengawatirkan. Lebih dari 60% remaja SMP dan SMA Indonesia, sudah tidak perawan lagi. Perilaku hidup bebas telah meruntuhkan sendi-sendi kehidupan masyarakat kita.
Berdasarkan hasil survei Komnas Perlindungan Anak bekerja sama dengan Lembaga Perlindungan Anak (LPA) di 12 provinsi pada 2007 diperoleh pengakuan remaja bahwa :
- Sebanyak 93,7% anak SMP dan SMU pernah melakukan ciuman, petting, dan oral seks.
- Sebanyak 62,7% anak SMP mengaku sudah tidak perawan.
- Sebanyak 21,2% remaja SMA mengaku pernah melakukan aborsi.
- Dari 2 juta wanita Indonesia yang pernah melakukan aborsi, 1 juta adalah remaja perempuan.
- Sebanyak 97% pelajar SMP dan SMA mengaku suka menonton film porno.

Pengakuan Siswi SMA, Beginikah Remaja Kita?

Sekarang gue lagi jomblo. Sudah dua tahun putus. Sakit juga! Habis pacaran empat tahun, dan sudah kayak suami-istri. Dulu, tiap kali ketemu, gejolak seks muncul begitu saja. Terus ML (making love) deh. Biasanya kita lakuin kegiatan itu di hotel. Kadang di rumah juga, kalau orang rumah lagi pergi semua. Kalau rumah nggak lagi sepi ya paling cuma berani ciuman dan raba sana-sini. Buat gue, semua itu biasa. Gue nglakuinnya karena merasa yakin doi bakal jadi suami gue. Gue nggak takut dosa. Kan kita sama-sama mau, jadi nggak ada paksaan. Dosa terjadi kan kalau ada paksaaan. Gitu menurut gue! Waktu putus, gue nggak nyesel sudah nglakuin itu, habis, mau gimana lagi! Santai saja! Tentang pendidikan seks, gue nggak pernah terima dari orangtua. Paling dari teman, majalah, buku, atau film”
Itulah penuturan Neila (samaran), pelajar kelas 3 sebuah SMA di Jakarta Timur, yang baru saja menjalani UAN. Tanpa beban, remaja manis bertubuh mungil ini menceritakan pengalamannya. Ia dan sang kekasih tahu harus melakukan apa supaya hubungan seks pranikah itu tidak membuatnya hamil.
Sampai saat ini, Neila yakin orangtuanya sama sekali tidak tahu perilaku putri keduanya itu. ”Gue nggak bakal ceritalah, bisa mati mendadak mereka. Teman malah ada yang tahu, tentu saja yang punya pengalaman sama,” katanya sambil memilin-milin rambutnya.

Menurutnya, ML di kalangan remaja sekarang bukan hal yang terlalu asing lagi. Malah, ada yang sengaja merayu pria dewasa yang bisa ditemui di mal dan tempat umum lain, untuk mendapatkan uang atau barang berharga, seperti telepon seluler model terbaru, jam tangan bermerek, baju, sepatu, tas, dan sebagainya. ”Bukan profesi sih, cuma iseng. Hitung-hitung bisa buat gaya. Mending gue `kan, yang nglakuinnya cuma sama pacar dan bukan demi duit,” sergahnya.

Biarkan atau Bertindak?

Sudah seharusnya kita kembali ke akar budaya bangsa kita. Jauh sebelumnya, bangsa Indonesia adalah bangsa yang memiliki nilai akar (root value) budaya yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan kesusilaan seperti tertuang dalam falsafah dan nilai Pancasila. Kondisi yang menimpa generasi muda saat ini, harus dibina dan dididik agar mereka menjadi pemimpin yang memiliki moralitas yang tinggi untuk membangun bangsa dan negaranya.
Semua pihak haruslah merasa bertanggung jawab atas kasus ini. Disamping orang tua, peran masyarakat sangatlah penting. Sistem pendidikan kita juga harus diubah. Jangan naikkan anggaran tanpa meningkatkan nilai yang sesungguhnya dari pendidikan. Pemerintah sudah seharusnya tegas melaksanakan undang-undang, dan para pengusaha, pedagang, dan web internet cobalah berhenti menyebarkan hal-hal yang merusak (karena generasi kita masih rapuh).
Hal-hal yang harusnya dilakukan:
- Pemerintah filtrasi tegas sinetron, film atau iklan yang berisi kekerasan seksual, pergaulan bebas, mistis-religi, kekerasan-religi, ramalan serta judi.
- Menindak tegas para pelanggar UU Perlindungan Anak
- menfilter situs-situs porno di Indonesia. Hingga saat ini saja ada 6 Situs Porno yang Paling Banyak diakses di Indonesia
- Membangun Youth Centre, pusat pendidikan dan kreasi bagi remaja-remaja agar beraktivitas yang positif.
- Secara aktif mengontrol promosi (iklan) dan peredaran rokok.
- Memprioritaskan program pencegahan perdagangan anak, eksploitasi seksual komersial anak, dan narkoba.
- Edukasi pada masyarakat bahwa jangan mengasingkan anak-anak (yang menjadi korban), bantulah mereka untuk keluar dari permasalahan mereka (material maupun moril).

Referensi: (Komnas PA, Media Indonesia, Suara Merdeka, dan Kompas)

cara menghindari pergaulan bebas

Bagaimana cara kita untuk menghindari pergaulan bebas?


Jawaban Terbaik - Dipilih oleh Suara Terbanyak

Mendekatkan diri dan memperbanyak falsafah keagamaan di dalam diri kita
mengendalikan diri dan menjauhkan dari coba2.. nanti ketagihan

  • Cara menghindari "pergaulan bebas":

    1. Bergaullah hanya dengan orang2 yang taat beragama kelompok muda mudi dalam peribadatan atau teman2 sekolah / kuliah yang taat beribadat.
    2. Jangan pulang kerumah melebihi jam 9 malam
    3. Jangan coba menonton blue film atau baca majalah porno
    4. Jangan baca roman picisan / stensilan
    5. Perbanyak amal ibadah dan menuruti nasihat Ortu
    6. Isi kegiatan waktu senggang dengan berolah raga atau membaca buku2 yang bermutu.

    Gitu aja deh....semoga bermanfaat..

  • Bergaul sih bebas bebas aja, Boleh saja kita bergaul bebas kenapa mesti dihindari. Yang harus dihindari adalah tindakannya menghalalkan segala cara. Disini diperlukan sikap tegas kita untuk memilah milih tindakan mana yang benar dan mana yang salah. Selama kita punya sikap, tindakan kita pasti benar dan tidak perlu menghindari pergaulannya. Contoh, kita bergaul bebas dengan maling. selama tindakan kita tidak melalukan perbuatan nyolong dan tidak berbuat nyolong itu suatu tindakan yang baik, otomatis sejuta teman maling kita akan menghindari kita, karena kita tidak sama dengan mereka.

  • yang penting tuh niatnya.seperti saya berada di lingkungan perokok kalau saya tidak bisa mengendalikan diri pasti saya ikut merokok.tapi karena emang ga niat maka tidak ketularan.samahalnya dengan pergaulan bebas yang keliatannya enak seperti candu.selama kita berbekal iman yg kuat,selalu mendekatkan diri dengan Tuhan,takut akan dosa,dan takut malu karena takut hamil diluar nikah maka anda tdk akan pernah terjerumus dalam pergaulan bebas.sebisa mungkin lakukan kegiatan positif dengan teman2 anda maupun pacar anda.misalnya mengembangkan hobby.jalan2 bareng2 orang banyak.belajar bersama,makan bersama.yg penting jangan berduaan ditempat sepi.
    • 10 bulan lalu

  • iman yang kuat,
    agama bukan hanya tahu tapi harus dipahami,
    mengikuti nasehat dan saran orang tua karena tidak ada orang tua yang ingin anaknya celaka,
    menjauhi pertemanan khususnya mereka yang memang menjalani sex bebas,
    mencari kegiatan positif dan teman2 yang giat melakukan hal2 positif...
    terakhir jangan de nonton film blue suka ga tahan
    • 10 bulan lalu
    0
  • harus py iman, dan patuh trhdp ortu, serta berfikir positif..sellalu bersyukur..ini adalah salah satu pola menuju ikhlas..
    iman = setiap tindakan, prilaku, aktifitas kt didasarkn pada ajaran agama, beruntung jika kita tau mana yang baik dan mana yang buruk, serta ingat akan Tuhan yang tak pernah terlelap wlo sedetik
    patuh= mndengar, mntaati kepada orang yng lebih tua(berpengalaman). krn kt sadar mrk start lebih dulu.
    positif= bertindak rasional dan logika
    syukur= sllu berterimakasih akan ksmpatn yang diberikan, dan bgmn kt memanfaatkan dg baik ksempatan trsbt(hidup)
    iklas= ktenangan dan kdamaian hati.
    'dlm diri anak Adam ada segumpal daging. Bila ia baik maka baiklah jasadnya, dan bila ia buruk maka buruklah jasadnya. ingat ia adalah HATI'

  • kalau pergaulan bebas dikonotasikan sebagai hal yg negatif, menghindarinya ya nyadar aja gak usah ikutin pergaulan bebas supaya gak ngerugiin diri sendiri.

    ikutin aja pergaulan yg berkonotasi positif, kayak olah raga, forum/seminar, wirid, de_el_el...

gambar kenakalan remaja

  1. Hasil penelusuran gambar untuk gambar kenakalan remaja

    - Laporkan gambar
    http://www.e-dukasi.net/mol/mo_full.php?moid=49&fname=sos201_08.htmhttp://hafidz341.wordpress.com/2008/12/06/049-remaja-di-sarang-narkoba/http://blinkcorp.forumotion.net/forum-donk2-f10/kenakalan-remaja-t163-15.htmhttp://rahmatdelight.wordpress.com/2008/09/22/kenakalan-remaja/
  2. Kenakalan Remaja — Blogs, Gambar, dan yang lainnya di Wordpress

    KENAKALAN REMAJA SEBAGAI PERILAKU MENYIMPANG HUBUNGANNYA DENGAN KEBERFUNGSIAN SOSIAL KELUARGA Kasus Di Pondok Pinang Pinggiran Kota Metropolitan Jakarta ...
    id.wordpress.com/tag/kenakalan-remaja/ - 38k - Tembolok - Halaman sejenis
  3. Kenakalan Remaja Dimulai Dari Keluarga — Blogs, Gambar, dan yang ...

    aman sekarang, sering kali kita mendengarbanyak remaja-remaja yang terlibat dalam kenakalan remaja, seperti perkelahian,narkoba, sex bebas sampai masalah ...
    id.wordpress.com/tag/kenakalan-remaja-dimulai-dari-keluarga/ - 12k - Tembolok - Halaman sejenis
    Hasil temuan lainnya dari id.wordpress.com »
  4. Gambar gambar kenakalan remaja - .Pdf & Word Free Ebooks Download

    kelas10 smk teknik-gambar-bangunan suparno .pdf downloadview ... gambar gambar kenakalan remaja » soal lingkaran smp » soal soal photoshop » contoh sk guru ...
    pdfdatabase.com/index.php?q=gambar+gambar+kenakalan+remaja - 54k - Tembolok - Halaman sejenis
  5. Gambar kenakalan remaja - .Pdf & Word Free Ebooks Download

    Pernikahan Remaja di Jakarta Tinggi .pdf downloadview ... gambar kenakalan remaja » pengertian kebudayaan » internationalization » program magister ...
    pdfdatabase.com/index.php?q=gambar+kenakalan+remaja - 51k - Tembolok - Halaman sejenis
    Hasil temuan lainnya dari pdfdatabase.com »
  6. KENAKALAN REMAJA

    ... di internet tetepi remaja sifatnya cenderung ingin tahu termasuk gambar-gambar yang tidak pantas ... Diposkan oleh kenakalan remaja di 22:50 0 komentar ...
    akuremaja.blogspot.com/ - 28k - Tembolok - Halaman sejenis
  7. Kenakalan Remaja « PSP Sejarah FKIP Unlam Banjarmasin

    Kenakalan remaja adalah perbuatan anak-anak dan remaja yang melakukan tindakan yang menganggu ... Peredaran gambar-gambar (foto-foto) porno, buku-buku, ...
    pspsejfu.wordpress.com/2007/12/10/kenakalan-remaja/ - 37k - Tembolok - Halaman sejenis
  8. KENAKALAN REMAJA DARIPADA PERSPEKTIF ISLAM

    gambar tentang permasalahan sosial kenakalan remaja · sifat sifat remaja menurut islam · faktor yang mempengaruhi etika berpakaian mahasiswa islam ...
    www.scribd.com/doc/2677205/KENAKALAN-REMAJA-DARIPADA-PERSPEKTIF-ISLAM - 542k - Tembolok - Halaman sejenis
  9. KENAKALAN REMAJA SEBAGAI PERILAKU MENYIMPANG HUBUNGANNYA DENGAN ...

    Pada dasarnya kenakalan remaja menunjuk pada suatu bentuk perilaku remaja yang tidak sesuai dengan ... 10. melihat gambar porno. 11. menontin film porno ...
    www.depsos.go.id/Balatbang/Puslitbang%20UKS/2004/Masngudin.htm - 95k - Tembolok - Halaman sejenis
    oleh I PENDAHULUAN
  10. Kenakalan Remaja | Friendster.Oktavita.Com

    Kenakalan Remaja Sebagai Akibat Pengaruh Lingkungan Sosial ... Gambar Ucapan Selamat Tahun Baru - Happy New Year · Gambar Ulang Tahun - Happy Birthday ...
    friendster.oktavita.com/search/kenakalan+remaja - 18k - Tembolok - Halaman sejenis
  11. AYO BELAJAR: PERAN ORANG TUA DALAM PENANGGULANGAN KENAKALAN REMAJA

    Membicara Penanggulangan Kenakalan Remaja, tidak terlepas apakah dimaksud dengan kenakalan remaja itu. ... HP berisi gambar-gambar porno. Dan seterusnya ...
    gurupkn3smp.blogspot.com/2009/03/peran-orang-tua-penanggulangan_4277.html - 62k - Tembolok - Halaman sejenis

pergaulan

Rabu, 2008 Maret 19

Sekilas Pergaulan Remaja Sekarang


Peradaban materialis abad modern --dengan manfaat sebagai standar hidup-- terbukti telah dan akan terus membawa berbagai prahara kemanusiaan. Sistem kehidupan dengan landasan faham sekularis ini telah mencerabut nilai-nilai mulia dan agung dalam situs kehidupan masyarakat, sekaligus menenggelamkan derajat hidup masyarakat kepada pola-pola hidup rendahan, dan terus menggiring manusia ke jurang kemerosotan dan kemelaratan yang paling dalam. Kendati kemajuan materi telah tercapai –walau hanya untuk segelintir orang saja--, namun nilai-nilai akhlak, rasa kemanusiaan, perasaan rindu akan nilai-nilai rohani, semuanya telah tereliminasi dalam arena kehidupan seiring dengan menebalnya pelanggaran terhadap syari’at Islam. Hanya nilai materi dan kenikmatan jasmani saja yang menjadi nilai agung dan memimpin pola pikir dan sikap hidup di era masyarakat demikian.
Kebebasan pergaulan di kalangan remaja, seks bebas, di peradaban sekarang sudah menggila. Semuanya jelas terekam dalam mode busana, iklan (porno) –yang lebih pada eksploitasi terhadap wanita--, hiburan, cara berpikir mereka --yang lebih cenderung didominasi oleh piktor (pikiran kotor) dan moral yang bejat. Aktivitas seks pra nikah sudah mewabah dan menjalar bak virus yang mematikan.
Pola hidup waqi’iyyin (perilaku yang bertolak pada kenyataan yang tengah terjadi), sikap hedonis (menjadikan materi sebagai nilai yang paling tinggi dan menjadi tujuan hidup), dan gaya hidup permisiv (gaya hidup serba boleh) melanda sebagian besar remaja kita. Dalam hal ini, Barat seolah menjadi kiblat “kemajuan”. Musik, film, mode, dan semua gaya Barat –terlebih setelah adanya TV swasta— makin deras menggejala di kehidupan remaja. Remaja yang tidak memiliki keperibadian (Islamiy) yang kuat mudah sekali tercemar, sekaligus memunculkan pribadi yang terpecah (split personality). Ia seorang muslim, tetapi tingkah lakunya seperti artis Barat di layar kaca. Ia memang pengikut Nabi Muham-mad saw., tetapi senantiasa mengidolakan Bon Jovi. Bukan Al Qur’an dan Hadits Nabi lagi yang dihapalnya, namun bait-bait dari lagu Bon. Penampilannya juga sangat serupa dengan idolanya. Rambutnya gondrong, celananya jeans sobek, dan tak ketinggalan anting di telinganya. Yang wanita berpa-kaian modis –kebanyakan ala India--, tanpa peduli menutup aurat atau tidak. Malu rasanya bagi mereka kalau tidak mengukuti arus mode.
Lantas bagaimana dengan cara bergaul mereka? Film Melrose Place yang hadir semingu sekali atau film lain yang serupa, telah lebih cukup mengajarinya. Iklan –yang menjadi nafas Kapitalisme— senantiasa menghembuskan budaya hedonis, dan menjadi citra gaya hidup baru. Maka jadilah remaja kita seorang muslim dengan gaya hidup si Boy; rajin shalat, namun demen maksiat.
Akibat kronis dari itu semua sudah sangat terasa. Prahara seksual telah menjadi salah satu unsur nestapa dan mewabah di peradaban manusia abad kiwari. Manusia yang telah terdehumanisasikan, jiwanya semakin mengering. Pelecehan seksual, pacaran (sebelum nikah), pornografi, selingkuh, prostitusi, pemerkosaan, dan aborsi, bukan lagi merupakan kasus satu dua. Tapi sudah menjadi hiasan peradaban dan menyeruak di berbagai lorong kehi-dupan.

Label:

ditulis Udin Syamsu